Pekalongan – Tim Kuliah Kerja Nyata Proberkat dari
kampus UIN Gusdur Pekalongan mengadakan kegiatan sosialisasi program kerja pada
hari Sabtu, 02 Maret 2024 pukul 19.30 WIB, bertempat di Balai Pertemuan Desa
Linggoasri, Kec. Kajen, Kab.Pekalongan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
gambaran serta arah gerak dari semua program yang akan dilaksanakan tim
KKN-Proberkat selama kurang lebih 45 hari di lokasi. Dihadiri oleh Kepala Desa
Pak Imam Nuriyanto yang diwakili oleh Sekretaris Desa Bapak Taswono, ketua BPD
Bapak Siswanto, Ketua PKK Ibu Rini dan Ibu Nur Jannah, Bhabinkamtibmas,
Kelompok Tani, perwakilan IRMA, perwakilan IPNU IPPNU, Ketua Karang Taruna
Saudara Nur Rofiq, DPK PRADAH Saudara Triya Wardana, Kepala Sekolah dan guru,
Kepala Dusun, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga Desa Linggoasri
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Proberkat merupakan
inisiatif penting dalam rangka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk tidak
hanya memperoleh pengetahuan dari ruang kuliah, tetapi juga menerapkannya
secara langsung dalam kehidupan nyata. KKN Proberkat bertujuan untuk memberikan
mahasiswa pengalaman yang mendalam dalam memahami dan mengatasi berbagai
tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil.
Kegiatan KKN Proberkat tidak hanya sekadar sebuah
kewajiban akademik, tetapi juga merupakan peluang bagi mahasiswa untuk
mengembangkan diri mereka secara holistik. Selama menjalankan KKN, mahasiswa
akan diberikan tanggung jawab untuk berinteraksi secara langsung dengan
masyarakat setempat. Hal ini tidak hanya membantu mahasiswa dalam mengasah
keterampilan sosial mereka, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerjasama,
empati, dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui KKN Proberkat, mahasiswa diharapkan dapat
mengidentifikasi potensi-potensi yang ada di desa atau daerah tersebut. Dengan
bekerja bersama masyarakat setempat, mahasiswa akan mencari solusi yang sesuai
dengan kebutuhan dan potensi lokal, sehingga kedatangan mereka dapat memberikan
dampak positif yang nyata bagi pengembangan desa atau daerah tersebut.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengasah
berbagai keterampilan yang tidak hanya terbatas pada ranah akademik, tetapi
juga softskill dan leadership. Melalui pengalaman langsung di lapangan,
mahasiswa akan belajar untuk beradaptasi dengan beragam situasi, memecahkan
masalah, berkomunikasi secara efektif, dan mengelola waktu dan sumber daya
dengan bijak.
Dengan demikian, KKN Proberkat tidak hanya menjadi
sebuah kegiatan pembelajaran formal, tetapi juga merupakan wadah untuk
pertumbuhan dan pengembangan pribadi mahasiswa. Melalui pengalaman ini,
diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi secara
positif bagi masyarakat dan bangsa, serta siap menghadapi berbagai tantangan
dalam kehidupan profesional mereka di masa depan.
Tim KKN Proberkat Desa Linggoasri, terdiri 12 orang mahasiswa yaitu Much Alfan Lazuardi sebagai koordinator Desa, Ahmad Zakir, Hilda Arizza, Ahmad Reyza Alwi, Fani Oktaviani, Pratiwi Rahmadhani, Titin Putri Meimunah, Ahmad Nur Khozin, Muttaqin Na Imahmah, Muhammad Ilham Marzuki, Khofifah Hanik, Ardyansah. Tim KKN Proberkat ini dibimbing oleh Syamsul Bakhri, M. Sos.
Dalam kegiatan sosialiasi program kerja ini dipaparkan semua program kerja yang akan dilaksanakan oleh tim KKN Proberkat Desa Linggoasri. Adapun program kerja dari KKN Tematik Desa Linggoasri adalah :
1. Mapping Ulang Data Religious and Culture serta Potensi Aset Linggoasri (Jadwal Kegiatan Religious and Culture Linggoasri):
Ini melibatkan pengumpulan dan pemetaan ulang data terkait aspek keagamaan dan budaya di Linggoasri. Jadwal kegiatan religius dan budaya seperti upacara adat, perayaan keagamaan, dan acara budaya lokal akan dimasukkan dalam pemetaan ini untuk membantu mengidentifikasi potensi aset budaya dan religius yang dimiliki oleh Linggoasri.
2. Pengajuan Legalitas Kelompok Tani Cabai Jawa:
Ini adalah
proses pengajuan legalitas resmi untuk mengakui dan melegalkan kelompok tani
yang berfokus pada budidaya cabai Jawa. Ini melibatkan pengumpulan dokumen dan
pengajuan ke lembaga terkait seperti dinas pertanian setempat untuk mendapatkan
pengakuan hukum sebagai kelompok tani yang sah.
3. Pelatihan Pengelolaan Web Desa:
Pelatihan ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pemangku
kepentingan desa dalam mengelola dan memelihara situs web desa. Ini mencakup
aspek seperti pembaruan konten, manajemen situs, keamanan web, dan interaksi
dengan pengguna.
4. Optimalisasi/Membuatkan Web Desa (Blogger dengan
Pengajuan Domain Khusus) Upload Sertifikat Juara 2 Rumah Moderasi, Juara 8
Kampung Moderasi, SK Desa Sadar Kerukunan, dan SK Kampung Moderasi Beragama.
Ditambah Kalau Lolos Mushola Ramah:
Ini adalah
proyek untuk memperbaiki atau membuat ulang situs web desa menggunakan platform
Blogger dan memperoleh domain khusus. Situs web akan dioptimalkan untuk
meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas. Selain itu, sertifikat dan
penghargaan yang telah diterima oleh desa akan diunggah ke situs web untuk
mendokumentasikan prestasi mereka.
5. Mapping 40 Petani Cabai Jawa:
Ini
melibatkan pencatatan dan pemetaan lokasi 40 petani yang terlibat dalam
budidaya cabai Jawa. Pemetaan ini dapat membantu dalam perencanaan dan
pengembangan program dukungan untuk petani serta memudahkan koordinasi antara
mereka.
6. Pelatihan Perawatan & Pembibitan Cabai Jawa:
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam merawat tanaman cabai Jawa mulai dari pembibitan hingga perawatan tanaman dewasa. Ini mencakup teknik pemilihan bibit, penyediaan nutrisi, pengendalian hama dan penyakit, dan praktik pertanian berkelanjutan.
Diskusi Program Kerja KKN
Animo warga Desa Linggoasri terhadap program yang akan
dilaksanakan sangat besar, hal ini ditunjukkan dengan antusiasme mereka dalam
bertanya dan memberikan saran sekaligus informasi terkait program-program yang
dapat bersinergi dengan program mahasiswa.
Pak Mustajirin, sebagai tokoh masyarakat yang
memberikan masukan untuk pembuatan web desa, menyoroti pentingnya keberadaan
media publikasi dalam mengkomunikasikan informasi dan kegiatan yang terjadi di
Desa Linggoasri. Selain membantu meningkatkan aksesibilitas informasi bagi
warga, web desa juga dapat menjadi platform untuk mempromosikan kegiatan dan
potensi desa kepada masyarakat luas.
Saran dari Bapak Suharyanto dari BPD menyoroti
pentingnya tidak hanya fokus pada pembibitan tanaman, tetapi juga pada
penanggulangan, perawatan, dan pencegahan terhadap hama. Hal ini mencerminkan
pemahaman akan pentingnya pendekatan holistik dalam pengembangan pertanian
lokal, yang tidak hanya menitikberatkan pada penanaman tetapi juga pada
upaya-upaya untuk menjaga produktivitas dan keberlanjutan pertanian.
Masukan dari Ibu Dian Styarini dari PKK untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan kependidikan menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung pembangunan sosial dan pendidikan di desa. Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat lokal, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat.
Dengan demikian, partisipasi aktif dan dukungan dari
berbagai pihak dalam masyarakat Desa Linggoasri menjadi modal penting dalam
menjalankan program KKN. Kolaborasi antara mahasiswa dan warga lokal dalam
mengidentifikasi kebutuhan dan solusi yang sesuai dengan konteks lokal akan
memperkuat upaya pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi
masyarakat desa tersebut.
Tim KKN Proberkat merespons aspirasi masyarakat Desa Linggoasri dengan fokus pada pengembangan pertanian cabai Jawa dan publikasi media. Mereka akan mengimplementasikan saran-saran dari warga, termasuk langkah-langkah konkret untuk memajukan pertanian cabai Jawa dan meningkatkan visibilitas desa melalui media. Koordinator Much Alfan mengucapkan terima kasih kepada warga dan memohon bantuan serta kerja sama mereka dalam menjalankan program tersebut. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bibit cabai Jawa secara simbolik kepada Sekretaris Desa, menandakan komitmen dalam pengembangan pertanian. Semoga program-program ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi kemajuan Desa Linggoasri.
Penulis : Ardiyansah
0 Komentar